Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan

时间:2025-06-01 08:10:30 来源:quickq安卓版下载外网
Jakarta,quickq可以退款吗 CNN Indonesia--

Sejumlah turis diklaim membatalkan rencana liburan ke Jepang imbas ramalan gempa besar pada Juli 2025 dari manga"The Future I Saw".

Manga karya Ryo Tatsuki terbitan 1999 itu pernah meramalkan bencana besar pada Maret 2011. Lalu, dikaitkan dengan gempa dahsyat di Tohoku yang terjadi persis pada bulan sesuai ramalan.

Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan

Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan

Versi lengkap dari manga itu terbit 2021 lalu, di mana isinya meramalkan gempa bumi besar akan terjadi lagi pada Juli 2025. Di saat yang bersamaan, paranormal Jepang dan Hong Kong membuat peringatan serupa.

Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan

ADVERTISEMENT

Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WWPKG selaku agen perjalanan wisata yang bermarkas di Hong Kong mengamini hal tersebut. Direktur Pelaksana CN Yuen bahkan memproyeksi jumlah pemesanan paket liburan ke Jepang bakal semakin anjlok dalam dua bulan mendatang.

Ketakutan akan ramalan tersebut diklaim sudah menghantui wisatawan dari Tiongkok dan Hong Kong. Padahal, keduanya termasuk dalam daftar empat besar negara penyumbang turis terbanyak.

"Orang-orang mengatakan bahwa mereka ingin menunda perjalanan mereka saat ini," kata Yuen soal alasan minat liburan ke Jepang mendadak turun.

Pada manga "The Future I Saw (Complete Version)", Tatsuki meramalkan bakal ada retakan di dasar laut antara Jepang dan Filipina. Peristiwa itu diklaim terjadi pada 5 Juli 2025, di mana memicu gelombang dahsyat yang tiga kali lebih tinggi dari gempa Tohoku.

Ketakutan sudah menjalar ke calon turis di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Vietnam. Terlebih, media sosial dipenuhi video yang memperingatkan orang untuk pikir ulang sebelum berlibur ke Jepang.

Meski begitu, Ryo Tatsuki meminta orang-orang agar tak terlalu terpengaruh dengan ramalan dalam manga karyanya. Ia bahkan menyarankan untuk tetap bertindak sesuai dengan pendapat ahli.

Sementara itu, Gubernur Prefektur Miyagi Yoshihiro Murai menilai takhayul ini menjadi masalah serius. Ia menegaskan rumor yang beredar soal ancaman bencana itu tidak ilmiah, tapi dampak buruknya pada sektor pariwisata terasa.

(skt/sfr)

推荐内容